kursor..

Tumblr Mouse Cursors

Sabtu, 16 Agustus 2014

TCP/IP Layer Komponen

Selamat siang semuanya.. Disini saya akan menjelaskan tentang TCP/IP Layer Komponen yang sesuai dengan tugas kami sekelompok pada mata pelajaran produktif (RBWAN / Rancang Bangun WAN). Serta beberapa contoh protokolnya. TCP/IP dan Layer OSI secara penggolongan layer berbeda. silakan membaca ^^

TCP/IP Layer Komponen



Layer TCP/IP
TCP/IP sendiri dikembangkan sebelum model OSI ada. Tetapi lapisan-lapisan pada TCP/IP tidak seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP terdiri atas empat lapisan saja, Network Access, Internet, Transport, dan Application. Pada TCP/IP ini mencakup 3 lapisan OSI teratas, yakni Application, Presentation, dan Session, serta mencakup 2 lapisan OSI terbawah, yakni Data Link dan Physical.

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP dan fungsinya, yaitu :
1) Application Layern
Fungsi Layer Apllication :
Lapis ini merupakan lapis teratas pada TCP/IP yang berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Pada lapisan ini terdapat beberapa protokol seperti TFTP, FTP, NFS untuk file transfer. SMTP dan POP3 sebagai protokol aplikasi email. Telnet dan FTP sebagai aplikasi remote login. SNMP sebagai protokol manajemen jaringan. Kemudian DNS, sebagai protokol aplikasi sistem penamaan di internet. Serta HTTP, sebagai protokol aplikasi web.
2) Transport Layer
Fungsi Layer Transport :
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

3) Internet/Internetwork Layer
Fungsi Layer Internet :
berfungsi untuk memberikan layanan dasar pengantaran data. Salah satu protokol yang bekerja pada layer ini adalah IP (internet protokol) yang diantaranya berfungsi:
- mentransfer data dari Network access layer ke transport layer dan sebaliknya
- menangani datagaram termasuk fragmentasi dan defragmentasi
- menangani skema pengalamatan yang diguankan dalam pertukaran data- menangani proses routing, sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik.
Contoh :
-  Protokol ICMP, yang menyediakan kemampuan kontrol dan pesan.
-  Protokol ARP, yang menentukan MAC address dari dari alamat IP yang diketahui,
-  serta Protokol RARP yang menentukan alamat IP jika diketahui alamat MAC.

4) Network Access Layer
Fungsi Layer Network Access :
Lapis ini merupakan lapis terbawah pada lapis TCP/IP. Fungsi protokol-protokol pada lapisan ini adalah:
-  Mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data
-  Mendefinisikan bagaimana menggunakan jaringan untuk mengirimkan frame, yang merupakan unit data yang dilewatkan melalui media fisik.
-  Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
-  Pada lapis ini terdapat protokol-protokol seperti : Ethernet pada LAN, Token Ring, PPP pada WAN, FDDI, ATM, X.25, SLIP, dan juga Frame Relay.

1.      Protokol pada Application Layer :
Didalam Application Layer  terdapat beberapa protokol antara lain :
Ø  Protokol DNS (Domain Name System)
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System (pendistribusian sistem database) yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi / service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address dan sebaliknya.



Ø  Protokol FTP (File Transfer Protocol)
Pengertian FTP
FTP adalah bagian dari lapisan protokol aplikasi yang memungkinkan komunikasi dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Ada dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client yang digunakan untuk pertukaran file yang memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file)Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet.

Ø  Protokol DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Pengertian DHCP                      

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server sebagai layanan pemberian / pengalokasian alamat IP secara otomatis yang diberikan kepada komputer-komputer yang membutuhkan dalam lingkup dalam satu jaringan.


Ø  Protokol Telnet (Telecommunication Network)

Pengertian Protokol Telnet
Telnet (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.

1.      Protokol pada Transport Layer

Ø  Protokol TCP (Transmission Control Protocol)
Pengertian TCP
Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.

Fungsi TCP
TCP juga memiliki proses handshaking dalam melakukan sebuah koneksi dan pengiriman data yang disebut dengan Three-Way Handshake. Proses tersebut antara lain pembentukan koneksi, sinkronasi segmen, dan pemberitahuan besar data yang bisa diterima antara sisi pengirim dan sisi penerima.

Ø  Protokol UDP ( User Datagram Protocol)

Pengertian UDP
UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol transport layer TCP/IP yang tidak andal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat dilakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

1.      Protokol pada Internet/Internetwork Layer
Ø  Protokol IP (Internet Protocol)
Pengertian IP
Internet Protocol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan TCP/IP bertumpu kepada Internet Protocol. IP adalah protocol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari satu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless protocol. Ini berarti IP tidak melakukan error detection dan error recovery.

Fungsi Protokol IP
Protokol IP memiliki lima fungsi utama, yaitu:
1. Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di Internet.
2. Memindahkan / mengirimkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.
3. Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.
4. Menentukan routing paket.
5. Melakukan fragmentasi dan penyusunan ulang paket.

Ø  Protokol ICMP (Internet Control Message Protocol)
Pengertian ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu penanganan kesalahan (error handling) dan prosedur pengendalian (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services).

Ø  Protokol ARP (Address Resolution Protocol)
Pengertian Address Resolution Protocol (ARP)
ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826. ARP berasosiasi antara alamat fisik (MAC Address) dan alamat IP (IP Address). Pada LAN, setiap device, host, station dll diidentifikasi dalam bentuk alamat fisik yang didapat dari NIC.

Ø  Protokol RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
Pengertian RARP
Reverse Address Resolution Protocol (RARP) adalah protokol jaringan  komputer yang tua yang digunakan oleh komputer host untuk meminta perusahaan Internet Protocol (IPv4) alamat dari suatu host administrasi, ketika telah yang tersedia Link Layer atau alamat perangkat keras, seperti MAC address.

Ø  Protokol PPP (Point-to-Point Protocol)

Pengertian PPP
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol(SLIP), PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
Fungsi Point to Protokol
Fungsi Point to Protokol yang utama adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan

Ø  Protokol SLIP (Serial Line IP)
Pengertian Protokol SLIP
Serial Line IP (SLIP) digunakan untuk point-to-point koneksi serial yang menjalankan TCP/IP. SLIP biasanya digunakan pada mata rantai serial, dan pada umumnya digunakan dengan kecepatan jalur antar 1200bps dan 19.2Kbps.

4) Protokol pada Network Access Layer :
Ø  Protokol Frame Relay
Pengertian Frame Relay
Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada Frame Relay.

Ø  Protokol ATM (Asynchronous Transfer Mode)
Pengertian ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan sebuah teknik modulasi yang biasa digunakan pada jaringan telekomunikasi, yaitu dengan menggunakan synchronous time-dvision dan mengkodekan data ke dalam fixed cells dengan ukuran yang lebih kecil. ATM merupakan pilihan yang tepat untuk jaringan dengan spesifikasi realtime dan rendah latensi untuk proses transfer data. ATM merupakan protokol inti yang biasa digunakan pada SONET. SONET dibangun sebagai backbone (core-network) dari Integrated Service Network

Fungsi ATM
ATM digunakan pada jaringan telekomunikasi, yaitu dengan menggunakan synchronous time-dvision dan mengkodekan data ke dalam fixed cells dengan ukuran yang lebih kecil

Ø  Protokol ISDN(Integrated Services Digital Network)

Pengertian ISDN
ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain Integrated Services, merujuk pada kemampuan ISDN untuk mengirim dua jenis data yang berbeda (kombinasi dari voice, fax, data dan video) secara simultan melalui kabel tunggal.
·      Digital, merujuk pada jenis transmisi digital, yang membedakan dengan jenis transmisi analog yang digunakan pada jalur telepon biasa.
·      Network, merujuk pada kondisi bahwa jaringan ISDN merupakan perluasan dari sentral telepon lokal dan user.

sekian dari kelompok kami, terimakasih ^_^

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman